Senin, 26 Oktober 2009

Yang Tercecer dari Fun Bike...

Olahraga sebagai salah satu cara kita hidup sehat rupanya masih sangat digemari oleh masyarakat kita. Salah satu bukti adalah banyaknya peserta fun bike yang diadakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gresik Utara dan Selatan belum lama ini. Salah satu tolok ukur kekuatan peserta fun bike dapat dilihat dari kemampuan peserta untuk menyelesaikan rute yang telah ditentukan panitia.

Bagi peserta yang sudah biasa bersepeda atau masih mampu menjaga kebugaran, maka rute yang ditentukan panitia sepanjang kurang lebih 20 km bukanlah halangan atau tantangan besar alias biasa saja. Tetapi hal sebaliknya apabila peserta tidak terbiasa bersepeda dan kurang mampu menjaga kebugarannya.

Hal ini terjadi pada seorang teman, yang kebetulan sudah lama sekali tidak bersepeda. Saya beserta Big Boss dan beberapa teman memang sengaja tidak mengambil rute penuh yang seperti yang sudah ditentukan panitia. Hal ini sah-sah saja karena kegiatan fun bike hanya untuk bersenang-senang dan tidak diorientasikan pada pemenang lomba. Pada saat kita mengambil jalur "alternatif" ini kami masih terus berombongan. Namun selang beberapa saat, tepatnya ketika kami memasuki kawasan perumahan, ada seorang teman yang tertinggal. Tanpa kami sadari rupanya teman ini sudah jauh tertinggal dan ketika kami sampai di garis finish, sang teman ini juga belum menampakkan batang hidungnya.

Setelah cukup lama kami menikmati hidangan yang disajikan panitia, barulah teman ini muncul sambil terus tertawa. Kami semua keheranan dan bertanya kepada teman ini, "Koq baru sampai?". Sang teman terus senyum sambil menikmati minuman serta hidangan berupa makanan ringan yang disediakan. Setelah beberapa saat, baru sang teman bercerita tentang kejadian yang baru dialami.

Pada saat kita memasuki rute perumahan seperti diceritakan di atas, sang teman rupanya sudah tidak kuat untuk melanjutkan perjalanannya. Sang teman sudah merasakan tangan dan kakinya mulai gemetaran. Sang teman juga bercerita kalau sepanjang perjalanan juga ngomel dalam hati, "Duh Agus... kamu sudah ngerjain aku nih...". Ketika dia melihat ada seorang satpam di perumahan itu, sang teman berhenti dan bertanya apakah punya tali rafia. Sang teman bermaksud minta tolong satpam untuk menarik sepedanya menggunakan motornya dengan menggunakan media tali rafia. Karena tidak mempunyai tali rafia satpam bertanya, "Memang bapak mau kemana?". Sang teman menjawab kalau mau ke Gedung Sarana Olah Raga. Sang satpam kaget karena jarak ke tempat yang dituju masih cukup jauh.

Merasa kasihan sang satpam menawarkan pada teman ini untuk bertukar kendaraan yaitu teman diminta naik motor satpam dan satpam yang mengayuh sepeda teman ini. Jadilah dicapai kesepakatan dan akhirnya sang teman kembali ke garis finish dengan menggunakan motor sang satpam.

hari ini rupanya sang teman telah melakukan dua hal yang sudah sangat lama tidak pernah dijalani, yaitu mengayuh sepeda dan naik motor...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar